Rabu, 17 Desember 2008

Resensi Buku Riwayat Negeri Nusantara

Judul : Nusantara Sejarah Indonesia

Judul asli : Nusantara: A History of Indonesia

Penulis : Bernard HM Vlekke

Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)

Cetakan : 1, April 2008

Tebal : XXIV + 528 halaman


Sebagai karya pertama tentang sejarah Indonesia dengan pendekatan yang komprehensif, buku ini menekankan pada aspek sejarah masssa silam Indonesia. Kurun waktu yang dibahas sejak zaman prakolonial pada awal abad ke-10 hingga 1941. Karya yang pertama kali terbit athun 1943 ini mengangkat kerajaan-kerajaan Nusantara, masuknya Protugis, Hindia Belanda, hingga pergerakan nasional dan masa revolusi. Penulis memilih kata Nusantara yang pada saat itu belum popular dan dianggap Belanda sebagai subversive karena menyiratkan kesatuan Indonesia. Bagi Belanda, Indonesia sebagai kesatuan yang tak pernah ada. Padahal, sejarah mencatat Kerajaan Majapahit (1293-1389) telah berperan penting dalam menyatukan nusantara. Imperium Majapahit pernah berjaya setelah menaklukan kerajaan-kerajaan di Indonesia di bawah Patih Gajah Mada.

Analisis menarik yang di bahas dalam buku ini antara lain tentang para raja Jawa yang memilih Islam bukan karena suka dengan agama itu, melainkan dihadapkan dengan pilihan bersekutu dengan portugis atau bekerja sama dengan Johor dan Demak (Kristen atau Islam). Belanda berhasil menjajah Indonesia bukan karena keunggulan militernya, tetapi karena kecerdikan mereka memanfaatkan situasi akibat peperangan antarkerajaan yang saling memperebutkan kekuasaan.

Buku yang berjudul Nusantara ini diperperuntukan bagi siapa saja yang ingin mendalami pengetahuannya tentang Nusantara sejarah di Indonesia atau pun bagi orang yang sama sekali belum tahu tentang Nusantara sejarah, yang ga tau jadi tau. Buku ini pun sangat penting untuk public (masyarakat) karena membuka memory (ingatan) kita tentang sejarah di Indonesia tentunya.

Kelebihan buku tersebut yaitu bisa membuat imajinasi saya pribadi jadi berputar, maksudnya disini ketika saya baca, saya pun membayangkan apa yang ada dalam bacaan tersebut, seolah-olah saya mengalami peristiwa tersebut. Kita pun menjadi penasaran, sehingga ingin secepatnya membereskan bacaannya

Kekurangan yang terdapat dalam buku itu yaitu, kalimat yang satu dengan yang lain kurang berkesinambungan (kurang nyambung), itu dikarenakan adanya flashback sehingga membuat otak kita berputar kembali. Karena disajikan dalam bahasa yang mudah akan tetapi menggunakan kalimat baku jadi kita lambat untuk mengerti isi bacaan itu. Jika seseorang yang memang tidak menyukai apapun yang menyangkut tentang sejarah Indonesia, jangan sesekali mencoba membacanya, karena itu pasti akan menjenuhkan.

Tidak ada komentar: