Minggu, 28 Juni 2009

NEWS Stikom part 1

STIKOM, (GERBANG) Setiap sudut kampus dihuni oleh beberapa mahasiswa. Mereka berkelompok satu sama lain dan menempat “lapak” masing-masing. Sejak pagi, kegiatan perkuliahan berjalan seperti biasa. Namun, beberapa mahasiswa belum juga beranjak dari kampus setelah malam tiba. Menjelang sore hingga malam hari, suasana kampus seolah berubah menjadi tempat nongkrong yang menyenangkan bagi mahasiswa.

Suasana seperti itu tidak berubah semenjak Stikom berpindah tempat ke kawasan PHH Mustopha atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Jalan Suci. Tidak hanya mahasiswa semester awal yang sering nongkrong di beberapa sudut kampus. Mahasiswa dari angkatan jebot, bahkan alumni masih sering berkeliaran untuk sekedar duduk atau nongkrong bersama adik kelasnya.

Lantas, apa yang membuat mereka begitu betah ngaso di kampus. Padahal, tidak ada kegiatan belajar pada sore hingga malam hari. Hal itu sepertinya menjadi tradisi baru setelah hijrah dari Lodaya. Bagi sebagian mahasiswa yang sempat merasakan sejumlah kenangan di kampus lama yang ada di kawasan Lodaya. Meskipun satu gedung digunakan berbagi dengan PSSI, tapi tetap saja bagi mereka suasana Lodaya tidak bisa dilupakan begitu saja.

Ada beberapa sebab kenapa mahasiswa Stikom begitu nyaman menghuni kampus hingga malam hari. Pertama, banyak dari mereka yang merupakan anak kost. Biasanya, mereka yang merupakan anak kost merasa kesepian saat berada di kost-kostannya. Makanya, mereka mencari suasana yang dapat membuat mereka nyaman. Salah satunya dengan kongkow-kongkow di kampus dengan teman-temannya yang dianggap nyambung ataupun sekedar gonjreng- gonjrengan di kampus.

Ke-dua banyak juga mahasiswa/i yang mempunyai pacar senior. Nah, untuk kriteria ke tiga ini, bukan lagi “KUNANG KUNANG” (Kuliah Nangkring-Kuliah Nangkring. red) akan tetapi “KULTUM” alias (Kuliah Tuluy Molor. red) ada beberapa mahasiswa yang sering tidur di SEKRE atau mushola sekalipun, untuk kelompok mahasiswa ini ialah mahasiswa yang tidak punya ongkos untuk pulang.

“Bukan saya yang mau, tapi keadaan yang memaksa, soalnya u know lah.......?” ujar Tara, salah satu mahasiswa Stikom 2007 jurusan Public Relation.

Satu lagi kriteria terakhir ialah kelompok “KURA KURA” alias Kuliah rapat-Kuliah Rapat, untuk kelompok yang satu ini, aktif banget di UKM-UKM yang ada dikampus. Makanya mereka menghabiskan sebagian waktu mereka untuk mengurusi kegiatan-kegiatan yang ada dikampus sampai sang fajar tenggelam di ufuk barat sana. (Tya)