Senin, 29 Desember 2008

Siap-siap Tahun Baru

Duh taun baru tinggal 2 hari lagi.. Banyak mahasiswa/i Stikom yang membicarakan "eh Mu taun baruan dmN"? yah namanya juga anak muda, masa ia ciy, malem taun baruan drumah aja..kan ga rame....

Knp juga taun baruan dikalender sering djadikan ajang hura-hura bagi masyarajkat? atau kita d, sebagai mahasiswi, taun baruan pengennya maen,, bakar ayam,,, bli terompet gede ato mu bkar diri jg boleh,,hua..............

Bandingkan sama taun baruan islam..org islam sendri juga ada yang gatau, emg ada gt taun baruan islam....WHAT....APA KATA DUNIA......?

Yah,sebaiknya hura-hura jg boleh tapi jangan lupa slholat 5 waktu n jangan ngelakuin hal-2 negatif y.......

Malam taun baruan ayo kita isi dengan bakar ayam d Cisarua Lembang....

A Y O

Senin, 22 Desember 2008

Selamat Hari Ibu

Kasih Ibu...Kepada Beta...

Tak Terhinnga Sepanjang Masa..

Hanya Memberi..Tak harap Kembali..

Bagai Sang Surya Menyinari Dunia.......................

Wonder Woman

Aku bukan wonder woman mu

Yang bias terus menahan

Rasa sakit karena mencintaimu


Pada tau kan 3 bait lirik lagu itu? Ya, siapa lagi kalau bukan Mulan Jamila, pentolan dari duo ratu ini memilih solo karier. Ngomong-ngomong soal wonder woman ni, disini ciaku ga akan cerita panjang lebar tentang Mulan Jamila atau kenapa dia cabut dari duo ratu. Tapi kenapa ciaku ngambil judul ini karena, sebagai pengguna angkot sejati, lho kok apa hubungannya?he….


Gini ceritanya, hari senin kemarin, tau dunk setiap hari senin pasti jalanan suka macet-macetnya. Nah berhubung ciaku duduk paling depan disamping Pa kusir, eh salah Pa sopir, jelas banged lagu wonder woman di play terus menerus, sampai gendang telinga ciaku mau pecah rasanya, ha….lebay.


Paz disitu ciaku mikir, wonder woman is my live siapa ya? Yang pasti itu My mom bukan Mulan Jamila, masa Jami donk he…


My mom is the best pokonya. Walaupun sebagai kepala rumah tangga, My Mom ga lupa akan tanggung jawabnya, meskipun sekarang My Dad udah meninggal, tapi beliau dengan gigih berjuang agar anak-anaknya dapat menyelesaikan kuliah, contohnya sekarang ciaku kuliah dan duduk di semester 3, sedangkan kaka ku sendiri, udah jadi sarjana komunikasi dan sekarang melanjutkan kuliah keguruan…


Thx Mom

Rabu, 17 Desember 2008

Perpustakaan....?

Siapa siy yang gatau perpustakaan itu apa? Cung ah ha…..

Perpustakaan adalah tempat menyimpan segudang buku, mau itu buku kuliah, novel, buku-buku pelatihan, wah pokonya banyak de. Khususnya di Stikom Bandung, buku-buku tentang komunikasi komplit plit plit dah, sampai-sampai banyak mahasiswa dari kampus lain yang meminjam buku di perpustakaan ini.


Untuk mahasiswa Stikom sendiri pada suka ke Perpus ga ya?

Nah sejauh penglihatan saya menerawang (halah lebay) anak-anak Stikom lebih memilih nongkrong di depan Perpus, dari pada masuk ke dalamnya, yang ada bikin bising aja tuh. Atau ada yang ke perpus hanya untuk baca koran pagi yang telah disediakan, tentunya ini tidak disia-siakan oleh mahasiswa Stikom donk.Ataupun seperti ciaku, ke perpus klo ada tugas dari dosen aja ha…..


Ga juga donk, ciaku ke perpus ya, untuk minjem buku-buku terbaru, apalagi tentang dunia perfilman indie, mulai dari pra produksi, produksi maupun pasca produksi film. Yah apa boleh buat keinginan ciaku sekarang ingin jadi produser atau pembuat scenario film, ha… atau apapun deh, yang bhubungan sama dunia broadcast. Kalau untuk jadi aktrisnya…. Ga deh. Apalagi untuk jadi kameramen, ya nyadar diri ajah de, berhubung tinggi ga memadai, ya sudah wassalam.

Saingan Nilai UTS,,, Siapa Takut...!

UTS a.k.a Ujian Tengah Semester sudah dilalui mahasiswa Stikom, tepatnya mulai tanggal 17 hingga 26 November, dan semua mahasiswa terlihat sibuk dengan tugas-tugas yang belum mereka kerjakan. Tapi, yah namanya juga mahasiswa, ada yang rajin ada yang ga’, ada yang peduli sama tugas, ada juga yang EGP (emang gua pikirin. red). Wajar sih, toh manusia, sama kaya ciaku he.he.. tapi untungnya aku termasuk 22nya hu hu….

Btw hari terakhir UTS, qoK nilai-nilainya udah ada yang di temple dimading ya?. Uuuuu anak-anak langsung pada semangat menubruk sana sini sampai terlihat namanya….


“Asyik dapet 80” ada juga yang bilang “Ya kecil” wajahnya langsung terlihat pucat pasi he..

Lalu setelah nanya sana sini “Berapa nilai loe” Uuu lagaknya mahasiswa sekarang, ngikutin betawi getoh. Mmmm ada juga yang berpendapat ga pake gue elo itu kampungan, ha. Tapi ciaku ga peduli dan sama sekali ga tertarik untuk ngikutin….!

Sebenarnya Pagede-gede nilai UTS alias saingan nilai UTS itu sudah biasa dilakukan, malah kalo nilainya kecil tapi yang lainnya gede, itu bias jadi motivator, Masa temen kita dapet 80 sedangkan kita 60.misal……!

AYO JANGAN MAU KALAH

Resensi Buku Psikologi Komunikasi

Judul Buku : Psikologi Komunikasi

Pengarang : Drs. Jalaluddin Rakhmat, M.Sc.

Tebal Buku : 332 Halaman


Komunikasi ada dimana-mana, dirumah, dikampus, di kantor, di mesjid bahkan di bioskop sekalipun. Komunikasi menyentuh segala aspek kehidupan kita. Sebuah penelitian mengungkapkan 70% waktu bangun kita digunakan untuk komunikasi. Komunikasi menentukan kualitas hidup kita.

Kualitas hidup kita, hubungan kita dengan sesama manusia, dapat ditingkatkan dengan memahami dan memperbaiki komunikasi yang kita lakukan. Di buku ini kita dapat mempelajari berbagai tinjauan tentang komunikasi, tetapi psikologi lah yang paling menarik. Psikokologi komunikasi masuk kedalam proses yang mempengaruhi perilaku kita dalam komunikasi, membuka “topeng-topeng” kita dan menjawab pertanyaan “mengapa”. Psikologi melihat komunikasi sebagai perilaku manusiawi, menarik dan melibatkan siapa dan dimana saja.

Karena disajikan dalam bahasa yang mudah, buku psikologi komunikasi ini tidak hanya diperlukan oleh mahasiswa yang mengambil jurusan komunikasi ataupun psikologi, tetapi juga oleh siapa saja yang ingin memahami dan memperbaiki komunikasi didalam kehidupan sehari-hari.



Sumber : Buku Psikologi Komunikasi

Resensi Buku Riwayat Negeri Nusantara

Judul : Nusantara Sejarah Indonesia

Judul asli : Nusantara: A History of Indonesia

Penulis : Bernard HM Vlekke

Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)

Cetakan : 1, April 2008

Tebal : XXIV + 528 halaman


Sebagai karya pertama tentang sejarah Indonesia dengan pendekatan yang komprehensif, buku ini menekankan pada aspek sejarah masssa silam Indonesia. Kurun waktu yang dibahas sejak zaman prakolonial pada awal abad ke-10 hingga 1941. Karya yang pertama kali terbit athun 1943 ini mengangkat kerajaan-kerajaan Nusantara, masuknya Protugis, Hindia Belanda, hingga pergerakan nasional dan masa revolusi. Penulis memilih kata Nusantara yang pada saat itu belum popular dan dianggap Belanda sebagai subversive karena menyiratkan kesatuan Indonesia. Bagi Belanda, Indonesia sebagai kesatuan yang tak pernah ada. Padahal, sejarah mencatat Kerajaan Majapahit (1293-1389) telah berperan penting dalam menyatukan nusantara. Imperium Majapahit pernah berjaya setelah menaklukan kerajaan-kerajaan di Indonesia di bawah Patih Gajah Mada.

Analisis menarik yang di bahas dalam buku ini antara lain tentang para raja Jawa yang memilih Islam bukan karena suka dengan agama itu, melainkan dihadapkan dengan pilihan bersekutu dengan portugis atau bekerja sama dengan Johor dan Demak (Kristen atau Islam). Belanda berhasil menjajah Indonesia bukan karena keunggulan militernya, tetapi karena kecerdikan mereka memanfaatkan situasi akibat peperangan antarkerajaan yang saling memperebutkan kekuasaan.

Buku yang berjudul Nusantara ini diperperuntukan bagi siapa saja yang ingin mendalami pengetahuannya tentang Nusantara sejarah di Indonesia atau pun bagi orang yang sama sekali belum tahu tentang Nusantara sejarah, yang ga tau jadi tau. Buku ini pun sangat penting untuk public (masyarakat) karena membuka memory (ingatan) kita tentang sejarah di Indonesia tentunya.

Kelebihan buku tersebut yaitu bisa membuat imajinasi saya pribadi jadi berputar, maksudnya disini ketika saya baca, saya pun membayangkan apa yang ada dalam bacaan tersebut, seolah-olah saya mengalami peristiwa tersebut. Kita pun menjadi penasaran, sehingga ingin secepatnya membereskan bacaannya

Kekurangan yang terdapat dalam buku itu yaitu, kalimat yang satu dengan yang lain kurang berkesinambungan (kurang nyambung), itu dikarenakan adanya flashback sehingga membuat otak kita berputar kembali. Karena disajikan dalam bahasa yang mudah akan tetapi menggunakan kalimat baku jadi kita lambat untuk mengerti isi bacaan itu. Jika seseorang yang memang tidak menyukai apapun yang menyangkut tentang sejarah Indonesia, jangan sesekali mencoba membacanya, karena itu pasti akan menjenuhkan.

Rabu, 10 Desember 2008

Masi banyak posting ny nie tar lg.....

....................................................................................................................................?........................................?

Genk_Gonk in Kampus Stikom

Pertemanan yang diawali dengan saling perkenalan merupakan suatu awal kita berteman dengan yang lain, karena kebiasaan makan, tempat nongkrong bareng (hang out), pergi ke warnet bareng, satu kelompok tugas, ataupun karena kebiasaan makan kerongkong tulang ayam bareng, ha…… Itu terjadi sama ciaku, echi, dita, lala, utin dan putri. Kita menamai genk gonk kita dengan sebutan Luvly Big Family, dan entah dari mana diangkat nama itu. Yang aku inget ciy, pas kita foto di BIP, ko yang laen pada pake nama, sedangkan kita ga. Tapi untungnya hanya 10 menit kita bertukar argument tentang nama apa yang cocok untuk genk kita…

Truz kalau ciaku liat- liat alias tilik- tilik, sebenarnya untuk angkatan 2008 ini, mahasiswa/i nya gep-gep’an alias si A kelompok 1, si B kelompok 2 (semisal), ya mungkin itu pengaruh dari mahasiswa/i 2008 yang banyak, sebenarnya cig a banyak, tapi ya banyak…ha….

Ada kelompok yang sibuk ke Mall terus- terus’an, ada kelompok yang sibuk sama UKM PERSMA nya (Pers Mahasiswa), ada juga kelompok yang seneng pake baju item (itu ciy kelompok anak-anak cowo), ada juga kelompok yang suka nongkrong sampe magrib, nah klo kelompok ini si cewe/ si cowo nya punya pacar senior. Tapi ada juga kelompok mahasiswa yang nongkrong ampe malem bahkan tidur di mushola sekalipun, ini si kelompok yang ga punya ongkos buat pulang ataupun anak kosan yang lagi bete diem dikosan, jadi lebih memilih gonjreng- gonjrengan di kampus.


Ada kelompok yang “KUPU KUPU” alias “Kuliah Pulang-Kuliah Pulang”, ada juga yang “KUNANG KUNANG” alias Kuliah Nangkring-Kuliah Nangkring.


Nah kalau ciaku termasuk kelompok yang mana ya…….?




Bangkitnya Audio Land

Audio land alias 2 Be radio ini adalah radio kampus anak Stikom, tepatnya berada di lantai atas depan ruang COM TV Production. Dulu sewaktu Stikom menempati salah satu gedung tingkat 2 yang berada di kawasan Lodaya, kegiatan audio land yang saya tau, hanya siaran, siaran dan siaran.

Kebetulan saya menjadi anggotanya pada waktu itu. Tetapi semenjak Stikom pindah ke Jln. Suci dengan mahasiswa/i yang lebih banyak, membuat audio land ingin bersaing dengan UKM- UKM lainnya seperti Bidik Photography maupun COM TV. Karena dari rasa bersaing itu, akhirnya UKM audio Land membuat terobosan baru, Dan yang mendaftar di Audio Land pun tak kalah banyak dengan COM TV maupun UKM lainnya. Itupun dipelopori oleh seorang Lampardh, yang berinisiatif membuat Pelatihan about broadcasting, dan berhubung saya menjadi anggotanya, tentu saya sangat antusias sekali mengikuti pelatihan itu.

Karena setengah perjalanan saya berada di Stikom, pada awal saya masuk (2007) belum pernah ada pelatihan seperti itu. Apalagi sabtu tanggal 6 Desember ini, akan diadakan kuliah umum dari seorang presenter handal TV one. Itupun berkat kerjasama dari UKM Audio Land alias Potlot Radio...

Keep Kompak..............!!!!!!!!!